Sebagai turunan dari program yang telah kami buat. Kami pun menyusun jadwal kegiatan harian. Jadwal awalnya dibuat dengan rinci dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi. Tuntutan utama dari tersusunnya jadwal adalah konsistensi diri, yang masih sulit untuk dibangun.
Kondisi-kondisi yang tidak tercover dalam jadwal seringkali menyebabkan melonggarnya kepatuhan terhadap jadwal yang telah disusun. Kondisi itu seperti: jadwal pengajian umi yang insidental, ayah yang libur, si kecil sakit, umi yang tidak enak badan, dan sebagainya. Hal ini berdampak negatif pada pembentukan konsistensi pada diri anak. Mereka menjadi seenaknya membuat jadwal dan seenaknya pula melanggar jadwal yang telah mereka susun.
Kondisi tersebut memberikan pelajaran berarti bagi kami untuk dinamis dalam menyusun jadwal kegiatan. Bagi kami jadwal kegiatan tetap penting sebagai panduan kegiatan sehari-hari. Namun, penyusunannna dibuat fleksibel dan tidak kaku. Sehingga saat terjadi kondisi-kondisi yang tidak diprediksi sebelumnya, kami tidak kesulitan untuk menyesuaikan diri. Oleh karena itu, jangan heran jika seminggu sekali kami akan merubah jadwal aktifitas kami. Karena manusia sebagai makhluk yang dinamis perlu terus berkembang dan berubah. Insya Allah semuanya adalah bagian dari proses belajar kami untuk memahami, mengasuh, dan membimbing mereka menjadi pribadi yang taqwa. Aamien.
Kondisi-kondisi yang tidak tercover dalam jadwal seringkali menyebabkan melonggarnya kepatuhan terhadap jadwal yang telah disusun. Kondisi itu seperti: jadwal pengajian umi yang insidental, ayah yang libur, si kecil sakit, umi yang tidak enak badan, dan sebagainya. Hal ini berdampak negatif pada pembentukan konsistensi pada diri anak. Mereka menjadi seenaknya membuat jadwal dan seenaknya pula melanggar jadwal yang telah mereka susun.
Kondisi tersebut memberikan pelajaran berarti bagi kami untuk dinamis dalam menyusun jadwal kegiatan. Bagi kami jadwal kegiatan tetap penting sebagai panduan kegiatan sehari-hari. Namun, penyusunannna dibuat fleksibel dan tidak kaku. Sehingga saat terjadi kondisi-kondisi yang tidak diprediksi sebelumnya, kami tidak kesulitan untuk menyesuaikan diri. Oleh karena itu, jangan heran jika seminggu sekali kami akan merubah jadwal aktifitas kami. Karena manusia sebagai makhluk yang dinamis perlu terus berkembang dan berubah. Insya Allah semuanya adalah bagian dari proses belajar kami untuk memahami, mengasuh, dan membimbing mereka menjadi pribadi yang taqwa. Aamien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar