Tulisan kali ini merupakan pengerjaan tugas dalam perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Sejak 17 Oktober lalu, IIP menyelenggaarakan Matrikulasi untuk semua member dan calon member. Matrikulasi ini dilakukan via Whatsapp. Materi matrikulasi diberikan setiap minggu. Dimana setiap peserta diwajibkan mengerjakan tugas atau disebut dengan Nice Homework (NHW) selama seminggu.
Materi pertama yang diberikan adalah tentang Adab Menuntut Ilmu. Berbicara tentang adab menuntut ilmu, saya teringat perkataan Imam Syafi'i yang pernah saya dapatkan di Pengajian Remaja Mesjid.
Ada empat pertanyaan yang harus dideskripsikan dalam NHW terkait materi tersebut,
1. Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini.
Ilmu yang ingin dan sedang saya tekuni adalah ilmu tentang bagaimana menjadi al-Mar'atush ash-Sholihah. Mencakup sholihah sebagai hamba, sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu, serta sebagai bagian dari anggota masyarakat.
2.Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut.
Sesuai sabda Rasul, bahwa Mar'ah Sholihah adalah perhiasan dunia yang terindah. Maka itulah yang menjadi alasan utama saya menekuni ilmu tersebut.
3. Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?
Strategi yang saya gunakan adalah, baca, dengar, pahami, amalkan, dan sampaikan. Rujukan utama saya tentulah al-Qur'an dan as-Sunnah. Selain itu beberapa buku terkait wanita sholihah juga menjadi buku wajib baca. Bukan hanya buku, kajian-kajian baik yang bersifat online maupun offline juga saya ikuti, termasuk salah satunya "Matrikulasi IIP".
Setelah baca dan dengar, saya berusaha memahaminya untuk kemudian sedikit demi sedikit diamalkan. Selanjutnya saya menyampaikan kembali ilmu tersebut, karena "sharing is caring", melalui pengajian, diskusi, obrolan, hingga konsultasi.
4. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu,perubahan sikap apa saja yang anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut.
Materi pertama yang diberikan adalah tentang Adab Menuntut Ilmu. Berbicara tentang adab menuntut ilmu, saya teringat perkataan Imam Syafi'i yang pernah saya dapatkan di Pengajian Remaja Mesjid.
Saudaraku, kau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara. Akan kujelaskan kepadamu semuanya: 1. Kecerdasan; 2. Rakus; 3. kesungguhan; 4. Bekal; 5. Petunjuk guru; 6. Waktu yang panjang
Ada empat pertanyaan yang harus dideskripsikan dalam NHW terkait materi tersebut,
1. Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini.
Ilmu yang ingin dan sedang saya tekuni adalah ilmu tentang bagaimana menjadi al-Mar'atush ash-Sholihah. Mencakup sholihah sebagai hamba, sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu, serta sebagai bagian dari anggota masyarakat.
2.Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut.
Sesuai sabda Rasul, bahwa Mar'ah Sholihah adalah perhiasan dunia yang terindah. Maka itulah yang menjadi alasan utama saya menekuni ilmu tersebut.
3. Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?
Strategi yang saya gunakan adalah, baca, dengar, pahami, amalkan, dan sampaikan. Rujukan utama saya tentulah al-Qur'an dan as-Sunnah. Selain itu beberapa buku terkait wanita sholihah juga menjadi buku wajib baca. Bukan hanya buku, kajian-kajian baik yang bersifat online maupun offline juga saya ikuti, termasuk salah satunya "Matrikulasi IIP".
Setelah baca dan dengar, saya berusaha memahaminya untuk kemudian sedikit demi sedikit diamalkan. Selanjutnya saya menyampaikan kembali ilmu tersebut, karena "sharing is caring", melalui pengajian, diskusi, obrolan, hingga konsultasi.
4. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu,perubahan sikap apa saja yang anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut.
Sikap tawadlu terhadap ilmu, sehingga tidak ada perasaan sok tahu karena sudah tahu atau merasa tahu. Juga sikap tawadlu dalam menerima ilmu dari siapapun. Karena sikap tawadlu akan menghasilkan sikap hormat dan memudahkan ilmu terserap dengan baik dalam diri kita.
#NHW_1
#ODOPfor99Days
#Semester2
#Semester2
#day103
Tidak ada komentar:
Posting Komentar