Selasa, 14 Mei 2013

Mengevaluasi Gaya Pengasuhan dari "Anyang-anyangan"


Anyang-anyangan (bahasa sunda) adalah kegiatan bermain peran (role playing) yang biasa dilakukan anak-anak kami di rumah. Permainan ini terutama sering dilakukan oleh anak-anak perempuan, meskipun sang kakak yang laki-laki pun tak jarang ikut terlibat. Dalam permainan ini biasanya mereka berbagai peran, ada yang menjadi orangtua, kakak, adik, atau tetangga. Mereka pun biasanya menentukan tema permainan. Kadangkala temanya di dalam rumah, tema rekreasi, pergi ke dokter, berbelanja, sampai tema perang-perangan.

Kegiatan ini mereka lakukan secara spontan. Tanpa ada instruksi atau arahan dari orang dewasa. Pembagian peran pun mereka lakukan secara proporsional. Saya seringkali sengaja memperhatikan pola permainan mereka dan ternyata banyak hal menarik yang bisa digali di dalamnya.
Saat memperhatikan mereka bermain, saya serasa diajak untuk mendalami hal-hal yang telah mereka pelajari selama ini dari lingkungan sekitarnya. Dan ini merupakan bagian penting dari yang disebut sosialisasi. Saya kemudian merefleksikan apa yang mereka perankan dengan pengalaman yang telah mereka terima. Akhirnya saya pun dapat mengevaluasi berbagai hal.

Salah satunya, saat mereka memerankan tema orangtua dan anak. Saya akhirnya merelefkesikan apa yang mereka perankan, adalah pengalaman yang mereka dapatkan dari kita sebagai orangtuanya. Bagaimana cara mereka berkomunikasi, cara mereka bertindak merupakan refleksi dari pengalaman yang mereka terima dari kami sebagai orangtuanya. Dari sana, saya pun diajak anak-anak untuk mengevaluasi pola pengasuhan selama ini. Kecenderungan lebih banyak mengkritik, mendikte, dan mengatur anak-anak merupakan salah satu poin penting bagi kami yang harus mulai dirubah.

Hal lainnya, saya pun semakin meyakini bahwa proses sosialisasi yang terpenting terdapat di rumah tangga. Karena di sinilah anak akan belajar banyak hal tentang bagaimana cara berkomunikasi, bergaul, dan bertindak yang sesuai dengan norma masyarakat yang bersendikan agama. Wallahu 'alam

#ODOPfor99days
#day47
#repost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar