Kamis ba'da shubuh seperti biasa "family forum" kami berlangsung. Dimulai dengan ngopi bareng, ngobrol, tilawah bersama kemudian bercerita tentang rencana hari ini. Alhamdulillah obrolan mulai mengalir, tanpa ada "gundah" seperti hari kemarin.
Saya yang punya agenda menengok teman yang melahirkan siang itu menawarkan kepada anak-anak untuk ikut. Namun, proses penawaran yang dilakukan cenderung memaksakan keinginan. Awalnya saya berharap mereka tidak ikut, karena khawatir mobil penuh dgn teman-teman yang juga mau ikut. Namun, saat mendapat konfirmasi bahwa hanya sedikit yang ikut. Maka, saya pun berubah jadi mengajak anak-anak ikut serta. Walau akhirnya hanya Ardi dan Naura yang saya bawa.
Di akhir hari, saya menyadari gaya komunikasi yang saya lakukan pada anak-anak belum bermuatan clear and clarify. Walau isinya berita, namun seringkali nada bicara saya mengarahkan anak-anak untuk mengikuti keinginan saya. Hal ini terutama terlihat dari munculnya raa kecewa saat akhirnya anak-anak memilih hak yang tidak saya inginkan. Ternyata ini berdampak besar pada kemandirian mereka dalam memutuskan sesuatu. Ira dalam usianya 9 tahun, masih sering kebingungan saat membuat sebuah keputusan. Dia selalu menyandarkan keputusannya pada pendapat saya atau ayahnya.
Ini akan menjadi PR dan catatan perbaikan untuk pola komunikasi yang lebih produktif.
#hari2
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar