Hari ini sabtu, 28 Januari 2017 family forum bada shubuh bercerita tentang rencana menginap di rumah nenek-kakek. Sudah tiga minggu kami tidak berkunjung karena anak-anak sakit. Seperti biasa, kami menanyakan kepada anak-anak tentang apa yang akan mereka lakukan hari ini. Biasanya jika berada di rumah nenek-kakek, anak-anak terkadang melanggar aturan yang biasa diterapkan di rumah. Walau tidak banyak, namun dalam family forum pagi ini kami berusaha mengantisipasinya. Akhirnya anak-anak bersepakat untuk tidak kolokan dan terlalu banyak menonton televisi saat di rumah nenek-kakek.
Kesepatan tersebut alhamdulillah berjalan dengan baik. Anak-anak dapat bekerjasama dan bersikap baik di rumah nenek-kakek. Perhatian kami tertuju terutama pada Ira, yang berjanji mengendalikan sikapnya saat di sana. Namun, ternyata saat Ira berhasil menjawab tantangan kami dengan baik muncul tantangan baru. Naura yang tidak menjadi fokus kami, malah menguji sikap kami. Tak terasa kami pun lepas kendali dan menyebabkan "benturan kecil". Hal ini awalnya terjadi saat Naura bermain air dan acuh saat diingatkan untuk berhenti, hingga memunculkan omelan. Hasilnya Naura menangis dan merasa sakit hati, bukan pengertian dan perubahan dalam dirinya.
Setelah melihat reaksi Naura, barulah kami menyadari. Terlalu fokus pada pembenahan komunikasi dengan Ira membuat kami abai memperhatikan perasaan Naura. Karena merasa mulai Ira mulai memperlihatkan perubahan, kami terlalu senang sehingga lupa bahwa itu bukan akhir dari perjuangan kami. Karena tantangan itu masih ada dan akan tetap ada. Sehingga kami harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menjaga pola komunikasi kami.
#hari4
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayIIP
Kesepatan tersebut alhamdulillah berjalan dengan baik. Anak-anak dapat bekerjasama dan bersikap baik di rumah nenek-kakek. Perhatian kami tertuju terutama pada Ira, yang berjanji mengendalikan sikapnya saat di sana. Namun, ternyata saat Ira berhasil menjawab tantangan kami dengan baik muncul tantangan baru. Naura yang tidak menjadi fokus kami, malah menguji sikap kami. Tak terasa kami pun lepas kendali dan menyebabkan "benturan kecil". Hal ini awalnya terjadi saat Naura bermain air dan acuh saat diingatkan untuk berhenti, hingga memunculkan omelan. Hasilnya Naura menangis dan merasa sakit hati, bukan pengertian dan perubahan dalam dirinya.
Setelah melihat reaksi Naura, barulah kami menyadari. Terlalu fokus pada pembenahan komunikasi dengan Ira membuat kami abai memperhatikan perasaan Naura. Karena merasa mulai Ira mulai memperlihatkan perubahan, kami terlalu senang sehingga lupa bahwa itu bukan akhir dari perjuangan kami. Karena tantangan itu masih ada dan akan tetap ada. Sehingga kami harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menjaga pola komunikasi kami.
#hari4
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayIIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar