Kamis, 21 November 2019

Menghela Nafas

Alhamdulillah mood untuk nulis di sini datang lagi. Kelelahan menghadapi hari-hari ini membuat saya malas menulis..hihi..

----Naura----

Sejak senin, Naura terlihat lesu dan kelelahan, dia pun beberapa kali mengeluh sakit gigi. Kondisi berdampak besar pada emosinya, beberapa hari ini emsoinya naik turun. Membuat saya harus banyak menghela nafas. Respon saya sudah banyak perubahan. Apa yang saya pelajari di FFB tentang cinta, kasih sayang, ketulusan, dan pengorbanan saya coba hayati terutama dalam menghadapi Naura. Alhamdulillah, hati ini terasa lebih rileks. Sikap saya pun cenderung terkendali. Namun, demikian ada saat saya pun terbawa emosi dan meledak. Alhamdulillah, porsi ledakannya tidak sehebat sebelum-sebelumnya.

Ketenangan hati dan terkontrolnya sikap saya ternyata mulai menunjukkan pengaruhnya pada Naura. Beberapa hari ini, saat emosinya meledak, intensitasnya tidak sehebat kemarin-kemarin. Jika sebelumnya, Naura bisa menangis berteriak-teriak hingga satu-dua jam. Kini, kondisi menangis dan berteriaknya paling hanya 5 menit. Dia pun terlihat lebih mudah memaafkan dan melupakan kejadian yang membuatnya meledak. Tidak seperti sebelumnya, dimana biasanya klo sudah tantrum, dia akan mengurung diri dan mogok bicara sampai dua hari.

Terasa sekali, bahwa perubahan itu memang harus dimulai dari diri kita sendiri. Semoga Allah istiqomahkan hati ini. Aamiin

Dua hari yang lalu, saya ajak Naura membuat blog agar dia belajar mendokumentasikan kegiatannya. Dia terlihat senang, walau mood untuk mengisinya masih naik turun, Bagi yang ingin melihat blognya bisa klik di sini.

----Ardi----

Hari senin kemarin adalah hari spesial untuk Ardi, karena dia memulai trial panjat dinding di vertical rescue, jalan pahlawan. Antusiasme sangat kentara dalam wajah Ardi, sepulang dari sana dia banyak bercerita tentang pengalamannya. Semoga ini menjadi awal yang baik baginya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar