Sudah lama saya mendengar tentang bumbu dasar. Namun, baru mempraktekkannya setahun yang lalu. Saat itu menjelang bulan Ramadhan. Seperti yang dikatakan Nurlienda seorang ahli gizi, bahwa bumbu dasar merupakan senjata ampuh di dapur yang dapat mempermudah pekerjaan menyusun menu.
Alhamdulillah itu pula yang saya rasakan saat menggunakan bumbu dasar. Waktu memasak terasa lebih cepat karena bumbu sudah tersedia. Apalagi saat makan sahur, saya jadi memiliki waktu lebih untuk membangunkan anak-anak dengan tenang. Kelebihan lain yang saya rasakan dengan membuat bumbu dasar di rumah, kita bisa menentukan sendiri racikan bumbu sesuai selera dan yang pasti tanpa MSG dan bahan pengawet.
Bumbu dasar yang saya buat di rumah disimpan dalam toples tertutup dan disimpan di dalam kulkas. Alhamdulillah tahan selama tiga bulan tanpa berubah bau dan rasanya.
Ada empat jenis bumbu dasar yany dibedakan berdasarkan warnanya, yaitu bumbu putih, bumbu kuning, bumbu merah dan bumbu oranye. Berikut cara membuat bumbu dasar yang saya kutip dari berbagai sumber di internet.
Bumbu Putih
Bahan-bahan:
- 250 gram bawang merah,
- 250 gram bawang merah,
- 100 gram bawang putih,
- 50 gram kemiri,
- 3 sentimeter lengkuas di rajang halus,
- 2 sedok teh garam,
- 2 sendok teh gula pasir,
- 100ml minyak goreng (untuk memblender),
- 100 ml minyak goreng untuk menumis.
Bumbu Kuning
- 100 gram kemiri,
- 150 gram bawah putih,
-500
gram bawah merah,
- 25 gram kunyit,
- 20 gram jahe,
- 20 gram lengkuas,
- 1 sendok makan lada bubuk,
- 2,5 sendok teh garam,
- 2 sendok teh gula pasir,
- 150 ml minyak
goreng untuk memblender,
- 50 ml minyak untuk menumis.
Bumbu Merah
- 400 gram cabai merah (buang bijinya),
- 100 gram bawang merah,
- 50 gram bawang
putih,
-100 gram tomat,
- 20 gram terasi,
- 100 gram gula pasir,
- 15 gram garam,
- 100 ml minyak goreng (saat memblender),
dan
-100 ml minyak goreng (saat menumis).
Bumbu Oranye
- 300 gram cabai merah buang bijinya,
- 1 sendok teh jinten,
- 1 sendok teh adas manis bubuk, (saya
skip)
- 2,5 sendok makan ketumbar bubuk,
- 100 gram kemiri,
- 150 gram bawang putih,
-500 gram bawang
merah,
-25 gram kunyit,
- 20 gram jahe,
- 20 gram lengkuas,
- 2 sendok teh lada bubuk,
-3,5 gram garam,
- 2 sendok teh gula,
-150 ml minyak goreng untuk memblender, dan
- 50 ml minyak untuk menumis.
Bumbu putih biasanya saya gunakan untuk semur, tumisan serta oseng-oseng. Sedangkan bumbu kuning biasa saya gunakan untuk ayam dan ikan goreng, acar kuning, pepes, dan lainnya. Bumbu merah digunakan untuk nasi goreng, serta sambal goreng. Sedangkan bumbu oranye digunakan untuk kari, gule dan sejenisnya. Untuk keluarga kecil saya, biasanya hanya setengah dari resep di atas yang saya gunakan, kecuali untuk bumbu kuning. Karena, kebanyakan masakan kami menggunakan bumbu yang satu ini.
Cara membuat bumbu dasar adalah :
1. Haluskan semua bahan, kecuali gula dan
minyak untuk menumis, hingga halus benar.
2. Panaskan minyak untuk menumis, serta
tumis bumbu sampai harum dan matang. Masukan gula, tumis sebentar, angkat dan
dinginkan.
3. Masukkan ke dalam toples, siap
digunakan.
Jika ingin memasak, ambillah sedikit dan masukan bumbu
tambahan lain, seperti rempah2 daun. daun salam. daun jeruk. sereh. daun
kunyit. dll.
Selamat mencoba
#ODOPfor99days
#day62
Tidak ada komentar:
Posting Komentar