Berbicara tentang mimpi, yang saya harapkan saat ini adalah mengembangkan serta mengoptimalkan semua amanah yang ada di hadapan saya. Amanah yang paling utama, tentu saja keluarga. Saya di keluarga merupakan ro'iyyah yang akan dimintai pertanggungjawabannya kelak tentang hal tersebut. Amanah di luar itu yang sedang saya jalani saat ini adalah : 1. Pemudi Persis, 2. Madrasah Diniyyah Takmiliyyah, 3. Rumah Belajar IIP Bandung.
Harapan untuk optimal dalam pengembangan amanah tersebut terangkum dalam mimpi besar saya selama ini ingin tampil menjadi MAR'AH SHOLIHAH. Mar'ah Sholihah digambarkan oleh Rasulullah SAW merupakan perhiasan terindah di dunia, yang juga akan menjadi kebanggaan saat kelak dipertemukan dengan Allah SWT di jannah-Nya.
Karakteristik Mar'ah Sholihah hakikatnya terletak pada kemampuan seorang Muslimah untuk mengoptimalkan empat peran utamanya dalam kehidupan. Pertama, perannya sebagai 'abidah (hamba Allah). Kedua perannya sebagai anak, ketiga perannya sebagai istri, dan keempat perannya sebagai seorang ibu. Jika selama ini, keempat peran tersebut banyak dipandang sebagai peran domestik yang telah membuat wanita termarginalkan, sungguh sebuah persepsi yang SALAH BESAR. Karena dengan keempat perannya inilah seorang wanita sejatinya tengah berkontribusi besar bagi pengembangan karakteristik bangsanya.
Kata Mar'ah dalam bahasa arab serumpun dengan Mir'ah (cermin) dan Muru'ah (kepribadian Islami). Sehingga seorang Mar'ah Sholihah haruslah bisa menjadi Mir'ah bagi yang lainnya karena memiliki Muru'ah.
Pengembangan karakteristik Mar'ah Sholihah yang saya harapkan dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Sholihah sebagai hamba Allah.
Peran selanjutnya dari seorang Muslimah adalah peran sebagai anak. Kewajiban berbakti kepada orangtua bagi seorang muslimah yang telah menikah adalah dengan menunjukkan bakti terbaiknya kepada suami. Hal itu sebagai perwujudan hasil didikan serta perawatan orangtua selama bertahun-tahun.
Beberapa hal yang saya ingin lakukan dalam menjalani peran ini pada saat ini adalah :
4. Sholihah sebagai ibu
Peran ini merupakan peran sentral seorang Muslimah. di peran inilah komitmennya terhadap peningkatan kualitas umat digadaikan. Poin yang saya canangkan untuk peran ini adalah,
Begitu banyak mimpi yang saya tulis di sini. Saya yakin ketika semuanya bermuara pada pencapaian ridlo Allah SWT, tidak ada yang tidak mungkin. Apalagi saya adalah makhluk pilihanNya, yang telah dipilihNya untuk menjalani peran-peran tersebut, dan telah dipilihNya pula untuk mendapatkan amanah-amanah tersebut. Saatnya saya meyakinkan diri saya sendiri bahwa Allah SWT tidak salah memilih saya.
Wallahu 'Alam bish shawab.
#ODOPfor99days
#day88
#repost
Harapan untuk optimal dalam pengembangan amanah tersebut terangkum dalam mimpi besar saya selama ini ingin tampil menjadi MAR'AH SHOLIHAH. Mar'ah Sholihah digambarkan oleh Rasulullah SAW merupakan perhiasan terindah di dunia, yang juga akan menjadi kebanggaan saat kelak dipertemukan dengan Allah SWT di jannah-Nya.
Karakteristik Mar'ah Sholihah hakikatnya terletak pada kemampuan seorang Muslimah untuk mengoptimalkan empat peran utamanya dalam kehidupan. Pertama, perannya sebagai 'abidah (hamba Allah). Kedua perannya sebagai anak, ketiga perannya sebagai istri, dan keempat perannya sebagai seorang ibu. Jika selama ini, keempat peran tersebut banyak dipandang sebagai peran domestik yang telah membuat wanita termarginalkan, sungguh sebuah persepsi yang SALAH BESAR. Karena dengan keempat perannya inilah seorang wanita sejatinya tengah berkontribusi besar bagi pengembangan karakteristik bangsanya.
Kata Mar'ah dalam bahasa arab serumpun dengan Mir'ah (cermin) dan Muru'ah (kepribadian Islami). Sehingga seorang Mar'ah Sholihah haruslah bisa menjadi Mir'ah bagi yang lainnya karena memiliki Muru'ah.
Pengembangan karakteristik Mar'ah Sholihah yang saya harapkan dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Sholihah sebagai hamba Allah.
Untuk pengembangan diri sebagai hamba Allah, ada beberapa poin yang saya canangkan, yaitu :
a. Peningkatan kuantitas dan kualitas ibadah
2. Sholihah sebagai anaka. Peningkatan kuantitas dan kualitas ibadah
- Khusyu' dalam shalat
- Peningkatan kualitas tilawah
- Peningkatan kuantitas hafalan
- Peningkatan kuantitas shalat sunat dan shaum sunat
- Shadaqah setiap waktu
- Optimalisasi Pemudi Persis sebagai agen pengembangan Mar'ah Sholihah, melalui pengembangan halaqoh, perumusan program-program jangka panjang di tahun mendatang.
- Optimalisasi peran Muballighat, dengan giat mengkaji dan menela'ah. Impian saya untuk poin ini, ingin punya agenda khusus ngaji pada seorang ustadz.
Peran selanjutnya dari seorang Muslimah adalah peran sebagai anak. Kewajiban berbakti kepada orangtua bagi seorang muslimah yang telah menikah adalah dengan menunjukkan bakti terbaiknya kepada suami. Hal itu sebagai perwujudan hasil didikan serta perawatan orangtua selama bertahun-tahun.
Beberapa hal yang saya ingin lakukan dalam menjalani peran ini pada saat ini adalah :
- Selalu mendo'akan orangtua dalam setiap kesempatan
- Berkunjung paling tidak dalam sebulan, ada sekali ke rumah orangtua. Akan lebih baik apabila bisa dilakukan seminggu sekali, mengingat jarak yang dekat. Namun, karena berbagai aktifitas setidaknya meluangkan waktu untuk menghubungi via telepon.
- Memberikan nafaqoh materi secara rutin. Mengingat kondisi keuangan di rumah tangga kami. Hal ini belum dapat kami lakukan secara rutin. Namun, dalam kuliah tentang financial planning-nya Bu Septi hal ini harus masuk anggaran utama. Semoga kami bisa, Insya Allah.
Sebagai pasangan suami-istri, selama ini kami belajar untuk saling mengisi kekurangan masing-masing dengan kelebihan yang dimiliki. Namun, masih banyak hal yang menjadi PR terutama bagi saya pribadi,
- Mengikis kebiasaan "Yakfurnal 'Asyir" (Kufur thdp kebaikan suami).
- Memantapkan peran ro'iyyah fil bait dengan melakukan kajian terhadap materi-materi Bunda Cekatan, setelah sebelumnya menyelesaikan materi Bunda Sayang
- Membantu dakwah suami, terutama membantu tugas-tugas Beliau dalam memanaje Mesjid dan Madrasah. Beberapa cita-cita untuk pengembangan Madrasah yaitu : membangun Taman Bacaan Madrasah, Mengusahakan variasi kegiatan santri, Pengadaan fasilitas pendidikan yang memadai, peningkatan kesejahteraan guru.
4. Sholihah sebagai ibu
Peran ini merupakan peran sentral seorang Muslimah. di peran inilah komitmennya terhadap peningkatan kualitas umat digadaikan. Poin yang saya canangkan untuk peran ini adalah,
- Meningkatkan kualitas pengasuhan anak melalui aplikasi materi2 Bunda sayang
- Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak melalui dakwah di keluarga besar juga dakwah di masyarakat dengan memberikan edukasi bagi para ibu di lingkungan sekitar sehingga terbangun visi dan misi yang sama dalam mendidik anak. Salah satu upayanya melalui pengelolaan Rumah Belajar IIP Bandung.
Begitu banyak mimpi yang saya tulis di sini. Saya yakin ketika semuanya bermuara pada pencapaian ridlo Allah SWT, tidak ada yang tidak mungkin. Apalagi saya adalah makhluk pilihanNya, yang telah dipilihNya untuk menjalani peran-peran tersebut, dan telah dipilihNya pula untuk mendapatkan amanah-amanah tersebut. Saatnya saya meyakinkan diri saya sendiri bahwa Allah SWT tidak salah memilih saya.
Wallahu 'Alam bish shawab.
#ODOPfor99days
#day88
#repost