Minggu, 16 Februari 2014

Muraja'ah-Ziyadah

Cita-cita Bani untuk menjadi Hafidz membuat kami semangat untuk terus mencari cara mengembangkan hafalan Bani dirumah. Awalnya kami memasukkan Bani ke sebuah Madrasah Tahfidz. di Madrasah ini Bani belajar setiap sore selama 5 hari. Namun, setelah 3 bulan dijalani kami tidak mendapatkan perkembangan yang signifikan. Oleh karena itu, akhirnya kami memutuskan mengembalikan Bani ke rumah.

Maka sejak awal bulan Pebruari 2014, metode yang kami gunakan adalah Muraja'ah-Ziyadah. Pada metode ini di pagi hari, Bani kami ajak untuk mengulang ayat2 yang sudah pernah dihafalnya, sebagai bagian dari menjaga hafalannya. Kemudian setelah shalat dzuhur Bani mulai menambah hafalannya yang baru. Pada sore hari, Bani kembali mengulang hafalannya dan sebelum tidur dia pun kembali menambah tabungan hafalannya.

Begitu siklus hafalan yang kami terapkan pada Bani. Pada pelaksanaannya masih banyak terkendala dengan naik turunnya motivasi Bani untuk menghafal. Tidak jarang kami harus bersitegang dulu, agar Bani mengikuti program dengan disiplin. Hal ini, sering pula membuat kami merefleksikan kembali minat Bani untuk menghafal al-Qur'an. Namun, setiap kali dilakukan refleksi Bani selalu dengan yakin menyatakan cita-citanya untuk menjadi Hafidz.

Pada akhirnya, kami masih harus banyak belajar untuk menggali minat-minat Bani yang lain. Karena usianya yang baru 9 tahun, masih merupakan masa untuk Bani mengeksplorasi berbagai hal.
Wallahu 'Alam.

#ODOPfor99days
#day85
#repost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar