Sudah hampir setahun program One Day One Ayat (ODOA) berjalan di Pimpinan Pusat Pemudi Persis. Beranggotakan 25 orang, setiap hari kami diwajibkan menghafal satu ayat yang dimulai dari Juz I. Tantangannya tentulah konsistensi. Tidak sedikit di antara kami yang kemudian menumpuk kewajiban setor, sehingga saat mau mulai membayar cicilan terasa sangat berat.
Program ini dilakukan melalui media WhatsApp (WA). Setoran dilakukan bersama pasangan masing-masing melalui voice recorder. Setelah melakukan setoran, yang bersangkutan lapor di grup untuk kemudian direkap oleh admin grup. Pada awalnya rekap yang dilakukan oleh admin memperlihatkan ceklis untuk setiap orang. Seiring waktu berjalan, ceklis itu semakin berkurang. Apalagi saat memasuki sesi Muraja'ah. Dalam program ODOA ini, mulai hari Sabtu hingga Kamis adalah waktunya ziyadah atau menambah hafalan. Dan hari jum'at adalah waktunya muraja'ah atau mengulang hafalan selama seminggu. Namun, melihat kesulitan dari beberapa orang anggota grup, maka sesi muraja'ah sering berlanjut hingga hari Sabtu bahkan Minggu.
Beberapa bulan yang lalu, grup ini telah menamatkan Juz I dalam al-Qur'an. Namun, dikarenakan masih banyak di antara anggota grup yang ketinggalan akibat menumpuk kewajiban. Akhirnya dua bulan yang lalu sesi ziyadah yang sudah masuk pertengahan Juz II dihentikan terlebih dahulu. Kegiatan di dalam grup dilanjutkan dengan terus melakukan Muraja'ah Juz I. Hingga akhirnya di penutup minggu lalu, admin grup memberikan tantangan.
Tantangan yang diberikan yaitu semua anggota grup ditantang menyetorkan seluruh hafalan Juz I dalam waktu dua hari. Penyetoran dilakukan langsung melalui rekaman di grup dan dinilai langsung oleh Ketua Umum PP Pemudi Persis. Alhamdulillah antusiasme anggota grup untuk mengikuti tantangan ini sangat bagus. Terlihat dengan munculnya rekaman-rekaman hafalan di grup yang terus saling mengejar. Kompetisi berjalan dengan indah, karena satu sama lain terus saling menyemangati. Dengan berbagai kondisi yang dihadapi, semua anggota grup tetap berusaha menyelesaikan tantangan.
Ada di antaranya yang melakukan rekaman hafalan walau dalam keadaan sakit, ada juga yang masih direpotkan dengan tugas jam'iyyah, ada pula yang berebutan waktu setor dengan tangisan bayi, pekerjaan rumah yang belum selesai, hingga yang bermasalah dengan handphone dan jaringan. Hingga akhirnya, terpilih enam orang pemenang yang mampu paling cepat menyelesaikan hafalannya. Mereka itu secara berturut-turut adalah :
#ODOPfor99days
#day27
Program ini dilakukan melalui media WhatsApp (WA). Setoran dilakukan bersama pasangan masing-masing melalui voice recorder. Setelah melakukan setoran, yang bersangkutan lapor di grup untuk kemudian direkap oleh admin grup. Pada awalnya rekap yang dilakukan oleh admin memperlihatkan ceklis untuk setiap orang. Seiring waktu berjalan, ceklis itu semakin berkurang. Apalagi saat memasuki sesi Muraja'ah. Dalam program ODOA ini, mulai hari Sabtu hingga Kamis adalah waktunya ziyadah atau menambah hafalan. Dan hari jum'at adalah waktunya muraja'ah atau mengulang hafalan selama seminggu. Namun, melihat kesulitan dari beberapa orang anggota grup, maka sesi muraja'ah sering berlanjut hingga hari Sabtu bahkan Minggu.
Beberapa bulan yang lalu, grup ini telah menamatkan Juz I dalam al-Qur'an. Namun, dikarenakan masih banyak di antara anggota grup yang ketinggalan akibat menumpuk kewajiban. Akhirnya dua bulan yang lalu sesi ziyadah yang sudah masuk pertengahan Juz II dihentikan terlebih dahulu. Kegiatan di dalam grup dilanjutkan dengan terus melakukan Muraja'ah Juz I. Hingga akhirnya di penutup minggu lalu, admin grup memberikan tantangan.
Tantangan yang diberikan yaitu semua anggota grup ditantang menyetorkan seluruh hafalan Juz I dalam waktu dua hari. Penyetoran dilakukan langsung melalui rekaman di grup dan dinilai langsung oleh Ketua Umum PP Pemudi Persis. Alhamdulillah antusiasme anggota grup untuk mengikuti tantangan ini sangat bagus. Terlihat dengan munculnya rekaman-rekaman hafalan di grup yang terus saling mengejar. Kompetisi berjalan dengan indah, karena satu sama lain terus saling menyemangati. Dengan berbagai kondisi yang dihadapi, semua anggota grup tetap berusaha menyelesaikan tantangan.
Ada di antaranya yang melakukan rekaman hafalan walau dalam keadaan sakit, ada juga yang masih direpotkan dengan tugas jam'iyyah, ada pula yang berebutan waktu setor dengan tangisan bayi, pekerjaan rumah yang belum selesai, hingga yang bermasalah dengan handphone dan jaringan. Hingga akhirnya, terpilih enam orang pemenang yang mampu paling cepat menyelesaikan hafalannya. Mereka itu secara berturut-turut adalah :
- Risa Fitriyani
- Ipah Latifah
- Risna Risyana
- Insania Zakiyah
- Yolis Yulianti
- Herma Hermawati
#ODOPfor99days
#day27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar