Senin, 11 Januari 2016

Bani; Anak Sulung yang Sholeh dan Mandiri

Memiliki anak pertama laki-laki adalah harapan sejak awal menikah. Karena dia akan menjadi teladan dan pemimpin bagi adik-adiknya. Harapan itu pun terkabul dengan lahirnya Bani, 11 tahun yang lalu.

Idealis dan penuh semangat, begitulah gaya pengasuhan kami kepada Bani. Karena kami meyakini, saat kita kuat menerapkan nilai-nilai pada anak pertama, akan mudah bagi adik-adiknya untuk mengikuti nilai-nilai tersebut.

Berbagai harapan pun kami sematkan dalam proses pengasuhan Bani. Sampai tak terasa, sejatinya kami telah membebani Bani dengan harapan-harapan tersebut. Seringkali kami intoleran terhadap kekurangan Bani, apalagi jika bersebrangan dengan impian kami. Seolah kelinci percobaan, anak sulung seringkali menjadi media bagi kita untuk belajar praktek pengasuhan anak yang sebenarnya. Maka, benar jika dikatakan kita harus banyak meminta maaf pada anak pertama.

Sebagai anak sulung, Bani mampu memperlihatkan teladan melalui kesolehan dan kemandiriannya. Keputusannya untuk mondok dengan impian menggapai cita-cita menjadi Hafidz, sungguh membuat kami terharu. Mendengarkan cerita-ceritanya saat pulang dari mondok. Jarang terdengar ada nada keluhan dalam ceritanya. Bani justru menampakkan ketegaran dan keikhlasan menjalani semua program yang ada di Pondok.

Kami sangat bersyukur, walau sebenarnya banyak sekali catatan kesalahan dalam pengasuhan kami pada Bani. Namun berkat Rahman dan Rahimnya Allah SWT, Bani mampu menjadi anak kebanggaan kami.

Perjalanan Bani yang baru berusia 11 tahun masih panjang. Keshalihan dan kemandirian yang diperlihatkannya hari ini belum merupakan sebuah ending. Karena tidak menutup kemungkinan kemudian berubah. Untuk itu, kerja keras serta rangkaian do'a masih terus kami upayakan. Evaluasi terhadap pengasuhan kami di tahun-tahun sebelumnya terus kami catat.

Semoga Allah senantiasa meridloi setiap langkah kami dalam mendidikmu dan selalu menunjukkan pada kami shirathal mustaqim. Aamiin

#ODOPfor99days #day7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar