Sibling Rivalry

Sibling Rivalry atau persaingan antar saudara kandung, biasanya ditandai dengan sikap cemburu, kekanak-kanakan serta pertengkaran. Kondisi ini biasa terjadi pada keluarga dengan anak lebih dari satu. Katanya kondisi tersebut rentan terjadi terutama saat datangnya anggota baru dalam keluarga. Anak yang mendadak menjadi seorang kakak cenderung menunjukkan kondisi ini.

Hal tersebut juga terjadi dalam keuarga kami. Untuk meminimalisir kondisi ini, sejak awal kehamilan kami berusaha menyiapkan mental sang kakak akan kelahiran adik barunya. Upaya tersebut diantaranya :

1. Menceritakan tentang kehamilan yang dialami ummi
2. Mengajak anak ikut memeriksakan kehamilan ke bidan/dokter
3. Mengajak anak memantau dan merasakan perkembangan janin dalam perut
4. Mengajak anak mempersiapkan kebutuhan bayi, mulai dari pakaian, tempat tidur serta kebutuhan lainnya
5. Berdialog dengan anak tentang perasaannya akan kedatangan bayi

Alhamdulillah upaya-upaya tersebut dapat meminimalisir munculnya sikap sibling rivalry pada anak-anak. Namun, memang tidak menghapusnya sama sekali. Kecemburuan tetap sering muncul pada anak-anak saat datang adik baru.

Ketiga anak terbesar kami memiliki cara dan kadar yang berbeda-beda dalam menampakkan kecemburuannya. Pada Bani anak pertama, kecemburuan ditampakkan dengan kelekatan pada ayah. Dia menjadi sangat menempel dengan ayahnya. Kalau Ira sikapnya lebih agresif dan emosinya menjadi mudah meledak. Berbeda pula dengan Naura yang menjadi lebih sering menuntut diperhatikan. Yang paling tampak pada ketiganya adalah kemunduran kemandirian.

Menghadapi hal ini ada beberapa hal yang biasa kami lakukan:

1. Bersikap tenang dan berusaha melindungi sang adik bayi dari sikap agresif kakaknya. Biasanya sang kakak menggoda adiknya dalam kadar yang "berlebihan".

2. Bantu anak menerjemahkan sikapnya. Contohnya dengan ungkapan, kaka ingin ditemani ummi ya?

3. Ikuti dan turuti sifat manja mereka selama tidak berlebihan, untuk meyakinkan mereka bahwa kita tetap memperhatikan mereka

4. Kerjasama dengan pasangan dalam memenuhi kebutuhan afeksi anak-anak

5. Luangkan waktu khusus untuk kaka di sela-sela kesibukan kita mengurus bayi. Gunakan kesempatan itu untuk mengungkapkan rasa sayang dan cinta kita kepada mereka. Serta untuk berdialog dengan mereka akan sikap sibling rivalry mereka.

#ODOPfor99days #day8